Rasanya Kuliah di Sastra Prancis.. #4 Menjalani tahun ketiga

canva.com

Gimana rasanya punya adek kelas dua angkatan?
Kerasa, makin tua :(

Alhamdulillah akhirnya saya bisa menyempatkan waktu buat bikin postingan soal kuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Prancis ini... Perlu dipahami bersama ya, yang saya share ini pengalaman pribadi, bukan hal yang sifatnya bisa dipertanggungjawabkan secara akademis dan tidak ada kaitannya dengan "cara masuk kuliah"nya.

Mata kuliah yang saya ambil masih umumnya seputar kebahasa Prancisan, kebudayaan, kesusastraan dan linguistik Prancis. Rasanya gak perlu dirinci kayak postingan saya sebelumnya kali, ya? Soalnya kurikulumnya udah beda gitu... Tapi pasti intinya ke poin-poin itu dengan tambahan mata kuliah umum.

Di semester lima saya udah bisa ikut program KKNM (Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa) yang sejauh ini (re : 2017) statusnya wajib diikuti seluruh mahasiswa di UNPAD. Durasinya sebulan, 3 SKS dan lokasinya di Jawa Barat karena "UNPAD nyaah ka Jabar". Ada 2 periode KKNM dalam setahun, sesi Januari-Februari (biasanya banyak diikuti anak soshum karena fakultas-fakultas kesehatan dan teknik geologi baru bisa KKNM di semester enam) dan Juni/Juli/Agustus.

Periode Januari-Februari 2017 lalu wilayah yang bisa dipilih ada Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran. Saya saat itu milih di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Kalo mau tau soal Desa Cibadak dan pengalaman KKNMnya bisa cek Blog KKNM Unpad 2017 – Desa Cibadak Ciamis

Semester enam adalah waktunya milih peminatan. Semacam spesifikasi didalam jurusan gitulah... Di Sasper UNPAD ada dua peminatan yang bisa dipilih : Sastra atau Linguistik. Selain itu, mulai ada mata kuliah Metode Penelitian yang membuat kita selalu ingat bahwa lama-sebentarnya hidup kita di kampus berawal dari sini sebelum kemudian bertemu matkul Seminar lalu Skripsi di semester medatang :')

Oh iya, peraturan sekarang ini dari jurusan Sastra Prancis UNPAD mewajibkan untuk baca beberapa buku tertentu dan ikut DELF yang disesuaikan dengan tingkatan semester. Untuk semester 6 seperti saya, ada syarat telah mengikuti DELF niveau B1 supaya bisa ikut UAS... Alhamdulillah saya udah tes Maret lalu dan lulus walau belum tau nilainya berapa karena belum ngambil sertifikat, he.

Tebak, peminatan apa yang saya pilih?

Linguistik! Hehe. Jadi kedepannya, mungkin saya akan nulis-nulis dan ngobrol soal hal yang berkaitan ke linguistik Prancis yaa bukan sastra. Bisa aja sih kayaknya sastra juga, cuma ilmu yang saya punya soal teorinya gak banyak...

Kenapa saya milih linguistik?

Menurut pehamahaman saya fenomena bahasa itu luas, banyak yang bisa dikaji, "terpakai" di masyarakat, dan saya tertarik aja.. Istilahnya, linguistik itu akar dan sastra adalah bunganya. Linguistik mengkaji pokok-pokok bahasa mulai dari bunyi dan suara (fonetik dan fonologi), pembentukan kata (morfologi), struktur bahasa (sintaksis), makna (semantik), dan kemudian berkaitan dengan sosial juga (sosiolinguistik, analisis wacana, dsb).

Bedanya dengan apa yang dikaji di jurusan sastra barangkali soal apa yang dikajinya itu.. Linguistik bisa ngambil hal apapun yang berkaitan dengan fenomena bahasa, kalo sastra fokus mengkaji karya, ideologi apa yang ada di dalam karya tersebut gitu-gitu kayaknya. Linguistik juga bisa ngaji karya sastra, sih.. Tapi dari perspektif linguistiknya tentunya. Kayak saya mau coba mengkaji puisi Sitor Situmorang yang diterjemahkan kedalam bahasa Prancis mengenai prosedur penerjemahannya. Doakan yaa mudah-mudahan lancar dan penelitiannya bisa terus dilanjutkan sampai skripsi!

Apa yang dipelajari di peminatan Linguistik?

Kalo mata kuliah peminatannya ada Linguistik Terapan, Kajian Penerjemahan dan Metode Penelitian Linguistik. Ketiga mata kuliah ini nuntut kita untuk bisa mengkaji dan menganalisis fenomena kebahasaan khususnya dalam bahasa Prancis. Kerasa banget deh di semester ini mulai belajar mandirinya... Kalo dulu dijelasin dulu teori baru dikasih tugas, ini dikasih tugas dan kita ngaji sendiri teorinya baru kemudian dibahas. Jadi ya gitu, pada akhirnya tiap orang makin punya spesifikasi masing-masing.

Harapan kedepannya mudah-mudahan dilancarkan kuliah terutama MPL-Seminar-Skripsi dan DELF B2 lalu sarjanaa dengan nilai yang bagus dan selesai sebelum semester 9. Lulusan dari Fakultas Ilmu Budaya itu gelarnya S. Hum (Sarjana Humaniora), by the way. 

Oh iya, tulisan saya seputar kuliah dan pengalaman ke-Prancis-an saya yang lainnya bisa dibuka di tags Peperancisan.